Dunia Kuantum Akan Membentuk Masa Depan Semesta Film Marvel

Minggu, 09 Juni 2019 - 07:30 WIB
Dunia Kuantum Akan Membentuk...
Dunia Kuantum Akan Membentuk Masa Depan Semesta Film Marvel
A A A
Dunia Kuantum bisa menjadi bagian penting di masa depan Marvel Cinematic Universe (MCU). Diperkenalkan di film pertama Ant-Man, Dunia Kuantum adalah gagasan Dr Spiros Michalakis, seorang pakar fisika kuantum yang direkrut Marvel pada 2014. Michalakis dibawa sebagai konsultan untuk membantu studio itu mengerjakan ilmu pengetahuan samar di balik Ant-Man tersebut. Dia benar-benar menggambar prinsip mekanik kuantum asli, di mana hukum waktu dan ruang diyakini pecah di level subatomik.

Dunia Kuantum bertindak sebagai pengganti dua pesawat realitas di komik, Microverse dan sebuah dunia yang dikenal sebagai Limbo. Microverse adalah sebuah realitas subatom yang dihuni banyak ras alien. Namun, Marvel Studios secara hukum tidak bisa menggunakan nama itu karena koneksinya ke Micronauts; dan Limbo adalah dimensi misterius yang ada di luar peraturan normal ruang dan waktu, dengan penjelajah kapan saja melintasinya. Tidak sulit melihat hubungan antara Dunia Kuantum dan dua konsep ini.

Dunia Kuantum sudah memerankan peranan penting di Ant-Man, Ant-Man & the Wasp dan Avengers: Endgame. Meski begitu, dunia ini belum terlalu banyak dijelajahi. Concept art mengonfirmasi kalau Marvel bermain dengna begitu banyak ide berbeda untuk Dunia Kuantum di Ant-Man & the Wasp; spesies alien dan peradaban, bahkan hubungan memori yang ada di Dunia Kuantum, di mana orang bisa mengintip ke masa lalu. Dan, belum satu pun konsep ini diangkat ke layar lebar. Seperti yang terlihat, Dunia Kuantum mungkin penting bagi MCU. Namun, ini masih diabaikan. Lantas, bagaimana ini bisa digunakan di masa depan? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Screen Rant.

Dunia Kuantum itu ada penghuninya

Marvel selalu berniat membuat Dunia Kuantum itu dihuni dan salah satu adegan yang dihapus di Ant-Man and the Wasp memperlihatkan Hank Pym dan Janet Van Dyne berinteraksi dengan makhluk asing. Itu memang menyedihkan. Namun, masih ada gambaran perabadan alien sebenarnya di tempat itu ketika Hank dan Janet keluar dari Dunai Kuantum. Mereka terbang melintasi kota misterius yang tertutup sejenis kubah atmosferik. Kota itu hanya tampil satu detik, hampir tersembunyi oleh efek khusus psychedelic Duania Kuantum. Namun, itu jelas ada di sana—mengonfirmasi kalau Dunia Kuantum memang ada penghuninya.

Pembaca komik sudah berusaha membaca kembali komik mereka untuk mencari tahu di mana kota itu dan visual terdekat adalah Chronopolis, rumah Kang the Conqueror. Chronopolis terletak di Limbo dan bisa meberikan akses ke semua periode waktu yang sudah ditakhlukkan Kang. Tiap blok di Chronopolis meluas hingga ke akhir Bumi dalam periode waktu keberadaannya; kecuali kalian menemukan portal tersembunyi yang menghubungkan blok berbeda, mungkin kalian akan tersesat selamanya di Chronopolis. Kian primitif masa waktunya, tempatnya ada di pinggiran, kian maju, ada di tengah dan Chronopolis didominasi Citadel Kang. Hanya sedikit komik yang memperlihatkan Chronopolis dari luar—fokusnya biasanya ada pada Citadel—tapi sedikit yang baru dilakukan.

Teori populer lain adalah kota itu merupakan Starlight Citadel, sebuah menara portal tak terbatas ke dimensi berbeda. Di komik, Starlight Citadel adalah markas Captain Britain Corps, yang mengatur keamanan Multiverse. Selama beberapa tahun, ada rumor yang belum terkonfirmasi bahwa Marvel sedang mengerjakan sebuah film Captain Britain. Ada laporan menyebut kalau Marvel mempertimbangkan sebuah film Captain Britain dan Black Knight yang disutradarai Guy Ritchie. Avengers: Endgame menyebut aset SHIELD bernama Braddock pada 70an. Itu adalah nama keluarga Captain Britain. Klip dari Spider-Man: Far From Home memperlihatkan Mysterio mengklaim berasal dari realitas yang berasosiasi dengan Captain Britain Corps di komik. Ada kemungkinan kalau Marvel sedang membangun sesuatu di situ, dan Dunai Kuantaum bisa dibuat sebagai markas operasi Captain Britain Corps.

Dunia Kuantum membuka Multiverse
Dunia Kuantum membuka kemungkinan perjalanan instan melintasi seluruh Multiverse. Seperti terungkap di Avengers: Endgame, mungkin menggunakan Dunia Kuantum untuk menempuh perjalanan ke masa lalu atau bahkan mengunjungi lini masa lain. Tony Stark mungkin sudah mati, tapi jelas Avengers tahu bagaimana menggunakan teknologi kompas sementara untuk menavigasi Dunia Kuantum, yang artinya semuanya mungkin maju.

Ini punya potensi meniupkan napas baru ke franchise Ant-Man. Meski Marvel terliaht sudah puas dengan film superhero keluarga itu, franchise ini bukanlah yang terbaik di MCU. Ant-Man & the Wasp hanya meraup USD216 juta di box office domestik. Ini membuatnya menjadi film dengan penampilan terburuk di keseluruhan Phase 3 MCU. Sementara, bepergian ke Multiverse hanya bisa terjadi jika ada Partikel Pym. Itu artinya, Hank Pym harus terlibat di cerita Dunia Kuantum di masa depan. Ada kemungkinan franchise Ant-Man akan diperluas dengan Hank dan Janet ingin mengeskplorasi sifat waktu dan ruang.

Dunia Kuantum mendayai orang-orang untuk mengakses Multiverse

Mendukung teori ini, Ant-Man & the Wasp dengan cerdas mengikat dua karakternya ke Multiverse dengan paparan Dunia Kuantum. Salah satunya adalah adegan yang menampilkan kuliah Bill Foster yang harus diselesaikan lebih cepat ketika dia menyadari kalau Hank duduk di kelasnya. Itu jelas mudah terlewati, tapi kuliah Bill itu menjelaskan kekuatan Ghost. Dia telah bekerja bersama Ghost elama bertahun-tahun dan teoirnya jelas muncul dari kajian atas kemampuan Ghost.

“Partikel turut eksis di dalam hubungan fase yang stabil. Kalau sistemnya terintervensi, stabilitasnya menjadi kacau. Tidak bisa diprediksi. Berbahaya. Cantik. Benar-benar terisolasi, sebuauh sistem kuantum akan kembali memisahkan status materi. Masing-masing terikat dengan status berbeda lingkungannya. Dengan kata lain… obyek yang dipertanyakan akan ada di dalam dan luar fase dengan realitas paralel yang banyak,” papar Bill.

Itulah mengapa gerakan Ghost terlihat aneh. Dia melintasi Multiverse, meski hanya bergeser di antara lini masa alternatif yang sangat dekat dengan arus utama MCU.

Janet sepertinya punya koneksi ke Multiverse. Menurut Janet, puluhan tahun yang dia jalani di Dunia Kuantum telah mengubah dirinya.

“Aku bukan wanita yang sama dengan aku 30 yang lalu, Henry. Tempat ini … ini mengubahmu. Dan adaptasi adalah bagian darinya, tapi sebagian… evolusi,” kata Janet.

Janeet mampu menstabilkan kondisi Ghost dengan sentuhan. Meskipun efeknya hanya sementara, tapi itu memberi petunjuk bahwa Janet juga punya aspek Multiversal dalam kekuatannya sekarang.

Semua ini menimbulkan pertanyaan apakah Avengers mungkin telah mengubah hasil perjalanan waktu mereka. Meskipun mereka tidak menghabiskan banyak waktu di Dunia Kuantum sebanyak Janet, faktanya adalah Tony Stark kurang familiar dengan lingkungan itu ketimbang Hank. Tidak ada alasan untuk mengasumsikan bahwa kostum Dunia Kuantum dibutuhkan untuk melindungi mereka dari semua energi Dunia Kuantum.

Dunia Kuantum bisa mengarah ke Kang the Conqueror

Akhirnya, penggunaan perjalanan waktu di Avengers: Endgame membangun perkenalan ke penjahat klasik Marvel, Kang the Conqueror. Kang adalah salah satu musuh besar Avengers. Dia seorang penjelajah waktu dari masa depan yang membangun markasnya di dunia Limbo dan berasal dari realitas tanpa batas waktu yang ingin menakhlukkan semua ruang dan waktu. Dunia Kuantum jelas merupakan analog MCU untuk Limbo dan kota misterius yang muncul di Ant-Man & the Wasp mirip dengan rumah Kang di Chronopolis.

Belum jelas apakah Marvel akan terburu-buru memperkenalkan Kang. Seperti Thanos, dia adalah salah kekuatan terkuat di komik Marvel dan jelas tidak sulit membayangkan Marvel Studios membuatnya sebagai musuh di saga masa depan. Seperti Thanos yang mendominasi Infinity Saga, Kang juga potensi mendominasi fase masa depan MCU. Namun, Avengers: Endgame—dengan penggunaan penjelajahan waktunya, jelas paralel dengan teknologi Limbo di komik dan bahkan model lini masa alternatifnya—sepertinya bayangan yang efektif. Marvel punya rencana detil untuk lima tahun ke depan, dengan rencana umum yang membentang lebih luas dan masuk akal untuk mengasumsikan bahwa Kang menjadi bagian dari itu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)